. KESEMPURNAAN SYARI’AT ISLAM

Minggu, 02 Januari 2011

KESEMPURNAAN SYARI’AT ISLAM

Oleh : Ust. Abu Thohir, Lc
Syari’at agama Islam adalah syari’at yang sempurna yang menjaga kemaslahatan manusia dalam mengarungi kehidupan dunia ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan kita dan Allah lah yang lebih tahu apa yang terbaik untuk kita akan menemukan dalam agama yang mulia ini tuntunan dalam hidup kita yang kesemuanya akan mengantarkan kita kepada tujuan hidup kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Allah nyatakan dalam firman-Nya :

“ Dan Aku tidak akan menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengibadatiku”. ( QS. Azzariyat: 56)
Oleh : Ust. Abu Thohir, Lc
Syeikh Abdurrahman Assa’di mengatakan : Ini adalah tujuan mengapa Allah menciptakan jin dan manusia serta Allah mengutus seluruh para Rasul adalah menyeru umat kepada mengibadati-Nya. Ini adalah suatu tujuan yang mengharuskan seseorang untuk mengenal, mencintai dan tunduk kepadaNya.serta menerima sepenuhnya dan berpaling dari selain-Nya. (Tafsiir Karim Arrahman hal 755)
Untuk mewujudkan tujuan ini jualah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan sebuah tuntunan yang akan menjadi pedoman dan petunjuk dalam kehidupan berupa sebuah syari’at yang sempurna yang mencakup segala aspek kehidupan, baik pribadi ataupun masyarakat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“ Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu menjadi agamamu”. (QS. Al-Maidah: 3)

Yang dimaksudkan oleh Allah dalam ayat ini adalah agama Islam, sebagai syari’at yang sempurna baik secara zahir maupun batin, ushul(dasar) ataupun furu’(cabang), maka tidak membutuhkan penambahan karena Allah telah menyempurnakannya dan juga tidak boleh dikurangi. (Lihat tafsir Qur-anil Azhim 3/26 dan tafsir karim Arrahman hal 183).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam kitab Tafsir beliau : ini adalah karunia Allah Ta’ala yang paling besar untuk umat ini, dimana Allah ta’ala telah menyempurnakan agama mereka untuk mereka, maka mereka tidak lagi membutuhkan agama lain, dan tidak juga seorang nabi selain dari nabi mereka ( Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wasalam), oleh karena itu Allah telah memilih beliau sebagai penutup para nabi serta mengutus beliau kepada manusia dan jin, maka tidak ada yang halal kecuali apa yang beliau halalkan, dan tidak ada yang haram kecuali apa yang beliau haramkan, dan tidaklah dianggap sebagai agama kecuali apa yang beliau telah khabarkan, maka beliau adalah benar lagi terpercaya, yang tidak ada kedustaan padanya tidak ada juga penyimpangan, sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“ Telah sempurnalah Kalimat Tuhanmu ( Al- Qur’an), sebagai kalimat yang benar dan adil”. (QS. Al-an’am : 115)

Benar apa yang dikhabarkan, adil dalam perintah dan larangan. ( Tafsir Qur-anil Azhim 3/26)
Rasulullah Salallahu’alaihi wasallam pernah bersabda dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar radiyallahu’anhu :

Sesungguhnya tidak ada seorang Nabipun sebelumku kecuali sudah menjadi kewajiban atasnya untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang telah ia ketahui dan memperingatkan mereka dari keburukan yang telah ia ketahui”. (diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Al-Imarah, Bab wujubul wafa’ no 4753, Abu Daud di kitab Alfitan Wal Malahim, Bab : Zikrul Fitan Wadala iluha no 4248, An-Nasa-i di kitab Albai’ah, bab Zikru ‘ala man bayaa’al Imam no 4202 dan Ibnu Majah di kitab Alfitan. Bab Ma Yakunu minal fitan no 3956 Lihat Tuhfatul Asyraf ( 8881)

Atthabrani meriwayatkan dalam Muj’am Alkabir beliau (1647) sebuah riwayat dari Abi Dzar Alghifari radiyallahu’anhu, beliaumengatakan : “ tidaklah ada kepakan sayap burung di udara kecuali beliau telah menyebutkan kepada kami, maka beliau bersabda :

Tidaklah ada satupun yang tertinggal dari apa-apa yang akan mendekatkan kalian ke surga dan menjauhkan kalian dari neraka kecuali telah diterangkan pada kalian”.

Hadits Nabi yang mulia inijelas menunjukkan kepada kita bahwa semua jalan yang akan mendekatkan kita ke surga telah diterangkan oleh rasulullah kepada kita, dan semua jalan yang akan menjauhkan kita dari nerakajuga telah diterangkan kepada kita ( Ilmu Ushulil bida’ hal 19)

Maka bukan suatu yang berlebihan bila Allah dan Rasul-Nya sangat mencela dan melarang seseorang menambah atau merubah syariat yang telah ditetapkan, sebagaimana sabda Rasulullah :

Hindarilah oleh kalian perkara yang dibuat-buat, karena semua perkara yang dibuat-buat dan tidak adanya tuntunan itu adalah bid’ah dan semua bid’ah itu sesat”. ( Diriwayatkan oleh Abu Daud di kitab Assunnah, bab Luzum Assunnah no 4607, Attirmidzi di kitab Al-ilm, Bab Al-akhzu Bissunnah wajtinabil Bida’ no 2678, Ibnu Majah di mukaddimah. Bab Ittiba’ Sunnah Khulafa’arrasyidin no 42. Dan Attirmidzi mengatakan : hadits ini hasan shahih)

Dan sabda Rasulullah :

“ Adapun selanjutnya, maka sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang baru yang diada-adakan dan setiap bid’ah tersebut adalah sesat”. (diriwayatkan oeleh Muslim di kitab Jum’ah, bab Raf’u Asshaut fil Khutbah no 2002, Annasa-I di kitab Al ‘aidain, bab kaifa Alkhutbah no 1577, Ibnu majah di Mukaddimah. Bab ijtinab Albida’ wal jadal no 45 dan lihat lihat tuhfatul Asyraf no 2599)

Maka apapun yang dijadikan sebagai tambahan ataupun perubahan yang tidak ada dalilnya dalam syari’at agama yang mulia ini dinamakan bid’ah yang notabenenya adalah sikap buruk yang memberikan gambaran pada pelakunya bahwa syari’at ini belum cukup dan belum sempurna, sehingga mengharuskan mereka untuk mengadakan perubahan ataupun penambahan. ( lihat Ilmu Ushulil Bida’ Syeikh Ali Hasan Al Halabi Hafizhahullahu Ta’ala hal 19)
Sementara Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam melarang hal ini dalam hadits-hadits beliau yang shahih dan menamakannya dengan kesesatan yang harus dihindari dan dijauhi oleh setiap muslim dalam kehidupannya. Wallahua’lam bissawab
Sumber : Buletin Al istiqomah volume 1/Th.3/1426 H

Related Posts by Categories



Selengkapnya...

0 komentar:

 

Mengenai Saya

Foto Saya
dwinggy
Sebuah keinginan untuk mencari cinta sejati, petualangan yang tidak pernah berenti di dunia ini, mencari Islam yang hakiki, haus dengan ilmu Al Quran dan Assunnah, hidup di alam sunnah dengan bahagia. Bahagia di atas manhaj salaf
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Cool Blue Outer Glow Pointer
© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design