Waktu terus bergulir tiada henti, perjalanan baru akan kau lalui, tanpa kepastian kau kan kembali. Saudaraku Fillah, waktu –demi waktu berlalu, menghabiskan sisa umur kita yang telah ditentukannya. Bukankah Allah Subhanahu wata’ala telah berfirman :
Demi masa(1)Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian(2)Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.(3)
Tapi,.......
mengapa kita sering terbuai dan terlena dengan keindahan dunia yang semu!!! Keindahan dunia yang akan menjungkalkan kita ke dalam azab-Nya. Sudah siapkah kita menghadap-Nya? Sudah cukupkah bekal kita, jika kita didatangi oleh ”tamu” yang paling ditakuti oleh manusia yang cinta akan dunia??........
Saudaraku....
Bagaimana jika ”tamu” itu datang besok!!... Lusa!!! atau sesaat lagi???....
Siapkah kita???.........
Saudaraku, ana uhibbukum lillahi ta’ala
Hidayah teramat mahal harganya. Allah memberikan hidayah pada orang yang dikehendakinya dan mencabut hidayah pada siapa yang dikehendaki-Nya. Oleh karena itu genggamlah erat-erat hidayah yang telah diberikannya, jangan engkau lepaskan. Jagalah ia bagaikan sebuah mutiara yang tak ternilai sehingga kemilau cahayanya selalu menerangi kalbu.....
Kalbu yang senantiasa terjaga untuk berdzikir kepada Nya, hingga suatu saat tiba, ”tamu” menjemput kita, dan dengan wajah penuh cahaya kita menghadapNya...
Saudaraku.....
Kehidupan di dunia ini penuh dengan kabut, kegelapan dan tipu daya, Yang manusia tidak akan mampu untuk menempuh perjalanan akhirat tanpa cahaya dariNya. Dunia yang gelap ini akan menutupi jalan akhirat yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan kita. Bukankah Rasulullah telah mengajarkan bagaimana mendapatkan cahaya dan petunjuk tersebut!!! Bukankah Rasulullah telah meninggalkan wasiatnya tentang bagaimana mendapatkan cahaya dan petunjuk tersebut!!! yaitu berpegang teguh kepada Al Quran dan Assunnah dan berjalan di atas jalan yang ditempuh para sahabatnya!!!!..
Saudaraku.....
Bagaimana mungkin kita mendapatkan itu semua, tanpa kita berilmu, selalu mencari ilmu dien ini sampai ”tamu” kita datang menjemput. Janganlah kita lupakan menuntut ilmu dien ini. Ilmu yang menuntun seorang hamba kembali kepada pemilikNya. Jangan biarkan kabut dan kegelapan menyelimuti........
Dari Saudaramu Fillah.......
: dwinggy
Demi masa(1)Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian(2)Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.(3)
Tapi,.......
mengapa kita sering terbuai dan terlena dengan keindahan dunia yang semu!!! Keindahan dunia yang akan menjungkalkan kita ke dalam azab-Nya. Sudah siapkah kita menghadap-Nya? Sudah cukupkah bekal kita, jika kita didatangi oleh ”tamu” yang paling ditakuti oleh manusia yang cinta akan dunia??........
Saudaraku....
Bagaimana jika ”tamu” itu datang besok!!... Lusa!!! atau sesaat lagi???....
Siapkah kita???.........
Saudaraku, ana uhibbukum lillahi ta’ala
Hidayah teramat mahal harganya. Allah memberikan hidayah pada orang yang dikehendakinya dan mencabut hidayah pada siapa yang dikehendaki-Nya. Oleh karena itu genggamlah erat-erat hidayah yang telah diberikannya, jangan engkau lepaskan. Jagalah ia bagaikan sebuah mutiara yang tak ternilai sehingga kemilau cahayanya selalu menerangi kalbu.....
Kalbu yang senantiasa terjaga untuk berdzikir kepada Nya, hingga suatu saat tiba, ”tamu” menjemput kita, dan dengan wajah penuh cahaya kita menghadapNya...
Saudaraku.....
Kehidupan di dunia ini penuh dengan kabut, kegelapan dan tipu daya, Yang manusia tidak akan mampu untuk menempuh perjalanan akhirat tanpa cahaya dariNya. Dunia yang gelap ini akan menutupi jalan akhirat yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan kita. Bukankah Rasulullah telah mengajarkan bagaimana mendapatkan cahaya dan petunjuk tersebut!!! Bukankah Rasulullah telah meninggalkan wasiatnya tentang bagaimana mendapatkan cahaya dan petunjuk tersebut!!! yaitu berpegang teguh kepada Al Quran dan Assunnah dan berjalan di atas jalan yang ditempuh para sahabatnya!!!!..
Saudaraku.....
Bagaimana mungkin kita mendapatkan itu semua, tanpa kita berilmu, selalu mencari ilmu dien ini sampai ”tamu” kita datang menjemput. Janganlah kita lupakan menuntut ilmu dien ini. Ilmu yang menuntun seorang hamba kembali kepada pemilikNya. Jangan biarkan kabut dan kegelapan menyelimuti........
Dari Saudaramu Fillah.......
: dwinggy
0 komentar:
Posting Komentar